Tulisan ini akan
mengupas tuntas tentang aku dan dunia perpustakaan guys, hehe. Langsung aja yuk
kita simak dan dibaca dengan seksama yaa : ).
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi para pemustaka (UU No. 23 tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 1
Ayat 1).
Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan (UU No. 23 tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 1 Ayat 8).
Ilmu perpustakaan adalah ilmu yang mempelajari tentang perpustakaan, bagaimana memperoleh, mengolah, menyajikan informasi dan mnemukan kembali informasi yang diperlukan oleh pengguna perpustakaan.
Pengertian perpustakaan, pustakawan dan ilmu
perpustakaan diatas semoga bisa mengantarkan kita ke depan pintu gerbang dunia
perpustakaan ya, hehe. Tapi disini aku lebih cenderung membahas tentang
pustakawan guys, secara aku kan calon pustakawan :D.
“Pustakawan itu hanya menata, membersihkan, dan
menjaga buku serta melayani pemustaka yang meminjam dan mengembalikan buku,
lagi-lagi buku”. Itulah paradigma kuno tentang pustakawan guys. So, paradigma
yang benar adalah pustakawan itu orang yang berperan dalam imformation
management dan knowledge management. Pustakawan bisa mengumpulkan, mengolah,
mengemas ulang, dan menemukan kembali informasi atau yang disebut information
management. Pustakawan berperan dalam pembelajaran dan berbagi pengetahuan, nah
ini disebut dengan knowledge management.
Seperti yang kita tahu, pustakawan itu identik dengan buku, ilmu, pengetahuan dan informasi. Kalau buku itu identik dengan membaca. Membacalah jika kamu ingin selamat dunia dan akhirat : ). Kok bisa? Seperti apa yang telah Allah perintahkan kepada kita, melalui surat yang kali pertama Allah turunkan yaitu Surat Al-Alaq. Surat Al-Alaq berisi tentang perintah untuk membaca. Nah, begitu berdosanya kita jika kita tidak melakukan hal itu guys. Membaca juga merupakan kegiatan atau aktivitas untuk menambah wawasan, baik berupa ilmu atau informasi. Kalau gitu pustakawan ikut andil dong dalam mencerdaskan kehidupan bangsa? Ya iyalahhh, pustakawan sangat berperan penting dalam mencerdasakan kehidupan bangsa : ).
Seperti yang kita tahu, pustakawan itu identik dengan buku, ilmu, pengetahuan dan informasi. Kalau buku itu identik dengan membaca. Membacalah jika kamu ingin selamat dunia dan akhirat : ). Kok bisa? Seperti apa yang telah Allah perintahkan kepada kita, melalui surat yang kali pertama Allah turunkan yaitu Surat Al-Alaq. Surat Al-Alaq berisi tentang perintah untuk membaca. Nah, begitu berdosanya kita jika kita tidak melakukan hal itu guys. Membaca juga merupakan kegiatan atau aktivitas untuk menambah wawasan, baik berupa ilmu atau informasi. Kalau gitu pustakawan ikut andil dong dalam mencerdaskan kehidupan bangsa? Ya iyalahhh, pustakawan sangat berperan penting dalam mencerdasakan kehidupan bangsa : ).
Coretanku diatas sedikit menggambarkan bagaimana hebatnya
pustakawan untuk dunia ini guys. Lebih jelas lagi kalau kita baca cerita
tentang calon pustakawan. Siapakah itu? Read more below
hehe.
Aku adalah
seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semester IV di program studi
Ilmu Perpustakaan. Why I chose library science?.
Awal kisah, aku sangat mendambakan dan berharap bisa menjadi guru matematika.
Terus aku nyoba deh daftar di salah satu PTN yang ada di Jogja. Dua kali aku
nyoba, ternyata kekecewaan ganda pun harus kuterima guys, hiks. Pada akhirnya
aku nyerah deh buat daftar lagi, hehe. Membuka lembaran baru dengan galau
segalau-galaunya. Ya, itulah yang kurasakan saat itu, nyesek memang tapi itulah
kenyataaannya. Akhirmya aku pun diterima di prodi ilmu perpustakaan. Masuk
kuliah satu sampai dua bulan, kegalauan itu masih menghantuiku guys (serem yak)
hehe. Haduhh, kenapa ilmu perpustakaan sih? Jadi pustakawan dong? Besok
kerjanya jagain buku ya? Haduhhh. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu kudengar,
baik dari hatiku sendiri maupun orang lain.
Salah besar
ketika aku maupun orang lain menganggap profesi pustakawan dengan sebelah mata.
Why? Ternyata dunia perpustakaan banyak membawaku dalam lingkaran kebaikan. Melalui
ilmu perpustakaan inilah aku bertemu dengan orang-orang sukses, hebat dan
berjiwa mulia. Perasaan galau yang tadinya selalu bertamu dalam fikiranku,
sekarang mulai sirna karena aku telah menemukan keasyikan di dunia
perpustakaan.
Aku harus bangga
menjadi mahasiswa ilmu perpustakaan, calon pustakawan juga boleh : ). Selama menjadi
mahasiswa ilmu perpustakaaan, sampai saat ini banyak pengalaman dan ilmu yang
kudapatkan. Selain mempelajari ilmu perpustakaan, aku juga belajar menjadi
orang yang bisa mengubah tacit knowledge menjadi
explicit knowledge. Karena dosenku gaul-gaul,
jadi aku dituntut untuk bisa mengubah sesuatu yang belum didokumentasikan
menjadi sesuatu yang terdokumentasi dan bisa dinikmati orang lain guys, hehe.
Banyak hal lain
yang kudapatkan di ilmu perpustakaan. Menjadi calon pustkawan ternyata seru dan
mengasyikan lho. Kegiatan mencerdaskan kehidupan bangsa juga aku lakukan. Aku beberapa
kali mengikuti kegiatan bakti pustaka atau mengolah perpustakaan dan memberikan
informasi kepada orang lain. Selain itu, melalui seminar, kuliah umum atau
kegiatan positif lainnya, aku yakin kalau aku besok akan menjadi pustakawan
yang sukses. Banyak sekali orang-orang yang sukses di dunia perpustakaan yang
mengisi kegiatan-kegiatan yang kuikuti. Nah dari situlah aku menjadi tambah
yakin kalau nantinya kesuksesan itu akan kuraih pula : ).
Cerita tanpa fakta
kayaknya kurang meyakinkan ya, hehe. Yaudah kalau gitu langsung aja ni kita
lihat sama-sama fakta-fakta yang mendukung, yaitu berupa potret alias foto :D.
Aku ( kanan, depan sendiri ) bersama teman-teman |
Talk Show bersama Ibu Trini |
Observasi di Kantor Arsip Kabupaten Bantul |
Aku ( paling kiri ) ketika menjadi panitia kuliah umum Ilmu Perpustakaan besama pak Blasius Sudarsono |
Bakti pustaka di daerah pegunungan Prambanan, aku (kanan kerudung pink) |
Observasi di perpustakaan MAN 3 Yogyakarta |
Observasi di perpustakaan SMK N 4 Yogyakarta |
Aku bersama teman-teman ketika menjadi panitia di seminar Bank Buku |
Ini waktu aku ikut pengolahan perpustakaan SLB 1 Yogyakarta. Nah itu aku sedang 'ngajarin' salah satu anak SLB yang kesulitan ngerjain PR guys, hehe. |
Kegiatanku dan teman-teman ketika diskusi kelompok di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga |
Aku ( kerudung pink ) ketika mengolah buku dalam rangka Bakti Pustaka di Taman Bacaan Masyarakat Suka Baca Letaknya itu di Sosromenduran guys : ) |
Ini aku juga waktu mengolah TBM guys, kegiatan yang aku lakuin adalah klasifikasi |
Aku lagi mau nempelin label kelas untuk buku2 yang ada di TBM Suka Baca hehe |
Mungkin itu aja guys foto-foto yang aku share sekarang. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kalian semua yang masih galau dengan dunia perpustakaan, hehe. jadi, kesimpulannya adalah pustakawan atau calon pustakawan itu mempunyai banyak keterampilan dan berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa :D. Pustakawan bukan hanya orang yang melulu diidentikkan menjaga dengan buku, yang katanya sih kuper. Tapi aku nggak merasa gitu lho guys. Aku malah senang menjadi bagian dari dunia perpustakaan. Secara tidak langsung aku dibentuk menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, bertanggung jawab dan yang pasti ikut mencerdaskan kehidupan bangsa walaupun masih dalam taraf rendah hehe.
Pustakawan itu hebat dan berjiwa mulia : )
Sekian dulu yaa coretanku, semoga bermanfaat :).
Ini ceritaku, mana ceritamu? :)
SALAM PUSTAKAWAN, SALAM KESUKSESAN
Esti Pratiwi
Terus nge-blog ya Esti. Aktivitas ini aktivitas yang "sunyi," jangan cepat-cepat mengharap apresiasi atau penghargaan :-). Karena berkah ngeblog itu datangnya diam-diam, orang lain tidak tahu, tetapi beberapa waktu kemudian akan hadir Esti yang berbeda. Yang lebih baik.
BalasHapusKredo atau semboyan blogger itu "The reward is IN the doing." Berkah atau pahala itu kau nikmati ketika kau mengerjakannya. Ya ketika ngeblog itu pula. Usul teknis : foto-fotonya bisa diperbesar. Kan ada fasilitas untuk membuat foto seukuran aslinya, lebih besar dan ekstra besar.
Buatlah label.
Di dashboard ada di kanan.
Karena label/tag ini akan memudahkan Google untuk menemukan artikelmu ini. Banyak belanja gagasan dari blogger yang lain. Sukses untukmu.
Bambang Haryanto
Salut...
BalasHapus